Selasa, 14 April 2009

Langkah awal persiapan pernikahan

Setelah mantap dalam hubungan berpacaran, akhirnya berencana untuk membuat komitmen dalam pernikahan. Tentu ini bukanlah hal gampang yang hanya diucapkan. Tapi merupakan komitmen seumur hidup.
Sepasang kekasih yang akan merencanakan pernikahan, tentu saling bertanya apa yang harus dimulai terlebih dahulu sebelum hari H. Karena bagi awam, yang belum pernah menikah akan bingung memulai dari mana terlebih dahulu untuk persiapan pernikahan.
Hal biasa yang dilakukan adalah 1 tahun sebelum hari H dengan pertimbangan supaya persiapannya tidak buru² dan tentu bisa dipersiapkan lebih matang. Karena menikah toh tidak hanya antara berdua, tapi melibatkan keluarga kedua belah pihak.
Apalagi dari pihak keluarga yang masih menganut tradisi², itu akan memerlukan waktu lebih. Mulai dari pemilihan tanggal saja perlu melihat tanggal bagus. Nah kalo ini hanya untuk gambaran bagi keluarga yang masih mengikuti tradisi dan kepercayaan.
Secara umum, memang lebih baik 1 tahun sebelumnya. Karena banyak yang harus dipersiapkan.
Langkah awal yang biasanya dipersiapkan adalah : tanggal pernikahan, biaya yang dibutuhkan, jumlah tamu undangan.
Setelah ketiga hal tersebut sudah ditentukan, kita bisa mulai untuk searching tempat resepsi berdasarkan budget yang ada. Apakah mau pesta di hotel, gedung, pesta taman, atau hanya mau pesta tamasya. Sambil searching tempat, sudah bisa dipikirkan tema warna untuk dekorasi seperti apa yang diinginkan.
Langkah berikutnya : mencari tahu vendor² yang ada, bisa seaching di internet atau bisa join di forum. Dengan begitu informasi yang didapat akan lebih banyak dan membuat keputusan pun akan lebih mudah.
Vendor² yang diperlukan : dekorasi, photo candid, photo & video shooting, mobil pengantin, florist untuk handbouquet & corsage, gaun & jas, make up artist, wedding cake, souvenir, kartu undangan.
Lebih baik menyediakan agenda khusus untuk hal² penting yang perlu dikerjakan sehingga semuanya bisa ter-schedule.