Sabtu, 18 April 2009

Bagaimana mengatur pelunasan ke vendor?

Untuk persiapan pernikahan tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Maunya pestanya mewah, tapi dana terbatas. Hal ini yang sering dibicarakan kalangan pasangan yang akan menikah.
Kalo bisa memang tidak memberatkan salah satu pihak dalam pengeluaran dana untuk pesta pernikahan. Toh semuanya itu demi kebahagiaan bersama. Dan tidak ada salahnya pihak wanita juga ikut serta membantu soal dana. Dan akan lebih baik lagi juga tidak memberatkan keluarga dalam hal ini. Maksudnya disini supaya kita bisa belajar untuk mandiri sebelum membina keluarga baru. Setelah menikah, tentu akan lebih banyak biaya lagi yang akan dikeluarkan.
Memang tidak mudah dalam sekejap memperoleh sejumlah uang yang bisa dikatakan bukan sedikit. Kita bisa coba untuk mengaturnya dengan berbagai cara.
Tentu sebagian vendor akan meminta DP terlebih dahulu supaya memastikan pasangan tersebut memang serius dan akan hangus DPnya apabila sampai tidak jadi ambil paket dari vendor tersebut.
Nah, supaya nanti pas deket-deket hari tidak kalang kabut cari dana sana-sini, alangkah baiknya diperhitungkan dengan sebaik mungkin. Jangan terlalu memaksakan harus mempunyai pesta mewah padahal dananya jelas-jelas tidak cukup.
Trik simple yang bisa dilakukan misalnya : untuk pelunasan biasanya kan 2 minggu sebelum acara, so menyiapkan pinjaman dari bank atau keluarga, dan setelah acara selesai, uang tersebut bisa langsung dikembalikan sehingga kita tidak dibebani hutang setelah menikah. Jadi bisa honeymoon dengan lega :)